Loading Post...

You have reached the bottom. Let’s shuffle the article!

Post Not Found

Jenis-Jenis Processing

 In Coffee Conversations

Satu origin, ribuan rasa. Setidaknya, itu lah dasar dari berbagai macam processing yang ramai digarap dan dibicarakan untuk memberikan citarasa yang berbeda kepada beans yang sama. Processing sendiri adalah istilah untuk membedakan aktivitas fermentasi dalam kopi, yang di mana diketahui fermentasi inilah yang memberikan rasa kompleks pada kopi.

Pada dasarnya, processing memiliki tahap-tahap ini:

  1. Floating – tahap paling awal sesudah buah kopi dipetik. Di sini, buah kopi direndam dalam bak air untuk melihat kadar kepadatan (density) buah kopi tersebut. Buah kopi yang tenggelam berarti memiliki tingkat kepadatan dan kematangan yang baik.
  2. Pulping – mengupas kulit cherry
  3. Pengeringan – tergantung dengan jenis processingnya dan juga cuaca, pengeringan dapat memakan waktu 2-4 minggu. Tujuannya adalah untuk menurunkan kadar air dalam biji kopi hingga 11%.
  4. Hulling – mengupas kulit ari (husk)

Setiap jenis processing memiliki urutan yang berbeda untuk tahap-tahap di atas. Jenis processing itu sendiri didasari oleh karakteristik biji kopi ketika memasuki tahap fermentasi dan pengeringan.

Full Wash Process

Kopi adalah buah. Jika kita mengupas buah kopi, maka kita akan menemukan daging, selaput, dan lendir yang menyelimuti biji kopi tersebut. Dalam proses ini, biji kopi dibersihkan secara menyeluruh dari selaput dan dagingnya sebelum dikeringkan di bawah sinar matahari. Karena biji kopi itu ‘bersih’, maka fermentasi yang didapat pun lebih minim.

Rasa kopi: clean cup, floral, high acidity.

Honey Process

Dalam proses ini, buah kopi akan melalui proses pulping (pengelupas kulit cherry) kemudian langsung ke tahap pengeringan. Setelah kulit cherry dikelupas, selaput lendir yang nampak seperti madu ini dibiarkan menyelimuti biji kopi. Semasa pengeringan, selaput madu ikut berperan dalam proses fermentasi ini dan mentransformasi rasa kopi.

Rasa kopi: manis, medium body, tidak terlalu asam

Natural Process

Dalam jenis processing ini, setelah dipetik dan melalui ‘tes’ floating, buah kopi langsung terjun ke tempat penjemuran. Buah kopi, utuh dengan daging dan kulit cherrynya, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari selama kurang lebih satu bulan hingga buah kopi itu mengeriput. Di ujung masa pengeringan, kopi yang sudah nampak seperti kismis ini kemudian langsung di hulling di mana kulit dan daging akan langsung terkelupas.

Rasa kopi: fruity, manis, dan lebih full-bodied.

Nah, kira-kira jenis processing apa yang ingin kalian explore lebih lanjut di tahap roasting?

Baca juga: Home Roasting Guide.

 

Kopi Tradisional : Kokoh Berdiri Meski Digempur Kopi Modern
Part 5: Cara Tradisional Membuat Kopi

Share and Enjoy !

0Shares


Leave a Comment

Start typing and press Enter to search