Loading Post...

You have reached the bottom. Let’s shuffle the article!

Post Not Found

Tips Memilih Second Hand Grinder

 In Coffee Conversations

Dalam sebuah café, salah satu faktor penting kelancaran dalam bisnis hariannya adalah terletak pada kekuatan grinder yang digunakan. Tak hanya mesin kopi, grinder pun memiliki porsi besar dalam memberikan konsistensi kualitas pada produk minuman café itu sendiri.

Tanpa grinder yang mumpuni, sebuah cafe akan mengalami kesulitan menjaga kualitas, baik dalam konteks produk maupun serviceUmumnya, segelas espresso memerlukan waktu sekitar 1-2 menit untuk membuatnya mulai dari preparation lalu grinding hingga brewing sebelum disajikan ke pelanggan. 

Selain mesin kopi yang bagus, grinder juga memainkan peranan penting. Grinder harus bisa mengeluarkan kopi dalam hitungan detik sesuai dengan jumlah yang diinginkan, sekaligus harus konsisten dalam hal ukuran gilingan.

Kekuatan utama grinder terletak pada motor untuk memutar burr/blade atau mata pisau. Makin besar motor yang digunakan, makin cepat putaran yang dihasilkan. Tapi perlu diingat bahwa kapasitas motor akan berbanding lurus dengan daya listrik yang dipakai.

Burr juga berpengaruh pada hasil gilingan. Diameter burr bermacam-macam juga mulai dari 52mm sampai 75mm bahkan lebih. Posisi burr dalam grinding chamber umumnya horizontal, ada juga yang miring 45 derajat dan juga vertikal. 

Burr juga berpengaruh pada hasil gilingan. Diameter burr bermacam-macam juga mulai dari 52mm sampai 75mm bahkan lebih. Posisi burr dalam grinding chamber umumnya horizontal, ada juga yang miring 45 derajat dan juga vertikal. 

(Kiri) Vertical burr dan (Kanan) Horizontal burr

Selain itu, system scaling (mengganti ukuran gilingan) yang dipakai oleh grinder tersebut juga berpengaruh pada kualitas. Ada yang memakai system “klik” ada pula yang memakai system micrometer dimana kehalusan gilingan bisa diubah hanya dengan menggeser sedikit saja atau bisa disebut dengan fine tuning. Pada beberapa merk dan jenis grinder, terdapat fitur tambahan seperti kipas untuk mengatur suhu bubuk kopi yang keluar, ada juga clump crusher yaitu penghancur gumpalan bubuk yang keluar dari grinder yang juga akan berpengaruh pada kualitas minuman yang dihasilkan.

Clump crusher untuk menghancurkan gumpalan bubuk kopi dari grinder

Baca juga: Tips memilih mesin kopi second hand

Dalam menentukan grinder secondhand yang layak beli, semua faktor tersebut saling berkaitan untuk menentukan kualitas grinder tersebut. 

Burr adalah barang yang termasuk dalam wear and tear, sehingga akan sangat sering ditemui pada grinder secondhand karena penjual tidak akan mengganti dan biasanya akan menjadi tanggungan dari pembeli. Di pasar aftermarket juga banyak ditemui produsen yang memiliki produk burr yang lebih bagus secara bahan dan kualitas ketajaman, terima kasih kepada ukuran burr yang universal sehingga kita memiliki pilihan untuk burr yang lebih baik.

Motor yang sudah mulai melemah, biasanya dites menggunakan kopi. Bila grinder macet atau tidak mampu menggiling sedikit lebih halus seperti yang ditunjukan pada scale nya, maka kemungkinan motor nya sudah mulai lemah dan harus diperbaiki. Untungnya, motor tersebut adalah parts yang bisa diperbaiki dengan biaya relatif terjangkau. 

Beberapa grinder memiliki fitur digital, seperti timer dan display. Biasanya parts yang berhubungan dengan elektronik atau digital seperti ini bisa sangat membantu operasional café itu sendiri sekaligus bisa juga membuat kendala karena ketika error atau rusak, maka grinder mungkin tidak bisa dipakai sama sekali karena tidak ada tombol atau fitur manual override agar bisa dipakai. Itu juga bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan pilihan.

Selain hal di atas juga perlu diperhatikan kebersihan dari fisik grindernya. Sebab noda kopi lama yang sudah kadung menempel biasanya akan sulit sekali dibersihkan dan kemungkinan akan mempengaruhi rasa minuman bila tertinggal didalamnya.

Grinder dengan chamber (juga disebut doser grinder) bisa jadi opsi, apakah harus ada atau tidak seperti grinder on demand. Tentu ada kelebihan dan kekurangan untuk bagian ini. Dengan adanya ground chamber, maka kopi bisa ditampung sebelum dipakai, namun beresiko menjadi stale atau kehilangan aromanya karena dibiarkan terlalu lama. Sebaliknya, grinder dengan system on-demand (doserless grinder) biasanya sudah full otomatis. Kopi yang sudah ground bisa langsung digunakan. Jadi tidak banyak kopi terbuang karena sesuai dengan dose yang kita inginkan (on-demand). Kekurangannya adalah bila timbul masalah pada system otomasi ini maka kemungkinan grinder tidak bisa digunakan.

 

(Kiri) Mazzer Super Jolly Manual dengan chamber/doser dan (Kanan) Mazzer Super Jolly Automatic tanpa chamber/doserless

Selain hal di atas juga perlu diperhatikan kebersihan dari fisik grindernya. Sebab noda kopi lama yang sudah kadung menempel biasanya akan sulit sekali dibersihkan dan kemungkinan akan mempengaruhi rasa minuman bila tertinggal didalamnya.

Grinder baru berbagai merk dan kualitas sudah banyak beredar di pasaran. Tapi grinder bekas adalah opsi yang cukup ekonomis untuk awal terjun ke bisnis kopi tapi memiliki peranan yang cukup penting. 

Tinggal kita sebagai user yang menentukan pilihan tersebut dengan memperhitungkan resiko yang terukur.

Baca juga: Ibrik pun bisa untuk menyangrai

Infused Coffee: Apa dan Kenapa?
Kenapa harga kopi jadi mahal sekali? Bincang-bincang dengan Rodney Glick

Share and Enjoy !

0Shares


Leave a Comment

Start typing and press Enter to search